Charlie Hebdo Islam Karikatur
Paris majalah satir asal prancis charlie hebdo menerbitkan ulang karikatur nabi muhammad pada 2015 penerbitan kartun nabi ini memicu serangan terhadap kantor majalah yang berbasis di paris tersebut.
Charlie hebdo islam karikatur. Karikatur nabi muhammad saw dicetak ulang satu hari sebelum jadwal persidangan kasus serangan kantor charlie hebdo yang terjadi pada 7 januari 2015 dan menewaskan 12 orang termasuk kartunis ternama di prancis para tersangka akan diadili atas berbagai tuduhan termasuk keterlibatan dalam pembunuhan dan konspirasi teroris. Sedikitnya 200 orang berkumpul di istanbul turki untuk menggelar aksi protes atas tindakan majalah mingguan prancis charlie hebdo yang menerbitkan ulang karikatur nabi muhammad. Kartun charlie hebdo telah memicu kemarahan umat islam dan membuat media itu diserang kelompok bersenjata pada januari 2015. Karikatur itu pertama diterbitkan sebuah surat kabar denmark tahun 2005 dan diterbitkan oleh charlie hebdo setahun kemudian.
Pada 7 januari 2015 dua bersaudara keturunan aljazair kelahiran prancis saïd dan chérif kouachi menyerbu kantor charlie hebdo. Publikasi ulang karikatur charlie hebdo tersebut bertepatan dengan dimulainya pengadilan terorisme yang telah lama ditunggu tunggu terhadap orang orang yang dituduh sebagai kaki tangan dalam serangan tahun 2015. Charlie hebdo yang menggambar nabi muhammad bereaksi terhadap militan islam dengan mengatakan sulit untuk dicintai oleh orang bodoh pada 2007 pengadilan prancis menolak tuduhan kelompok islam bahwa publikasi karikatur nabi muhammad tersebut menghasut kebencian terhadap muslim. Charlie hebdo pun secara teratur membuat karikatur para pemimpin agama dari berbagai agama dan menerbitkannya kembali segera setelah itu.
Langkah itu diumumkan pada hari selasa 1 9 2020 waktu setempat atau sehari sebelum 13 pria dan seorang wanita yang dituduh menyediakan senjata dan logistik diadili dengan tuduhan terorisme. Pakistan mengecam keras keputusan majalah prancis charlie hebdo untuk menerbitkan ulang karikatur yang sangat menghina nabi muhammad shallallaahu alaihi wasallam tulis kementerian luar negeri kemlu pakistan. Republika co id paris direktur majalah satir charlie hebdo menegaskan rabu 9 9 media asal prancis itu tak menyesal telah mempublikasikan karikatur nabi muhammad saw.