Charlie Hebdo Mohammed Karikatur Bombe
Tempo co jakarta majalah satire prancis charlie hebdo akan menerbitkan ulang karikatur nabi muhammad yang memicu gelombang kemarahan di dunia muslim untuk menandai dimulainya persidangan tersangka dalam serangan teror terhadap kantor majalah pada 2015.
Charlie hebdo mohammed karikatur bombe. Gambar yang akan diterbitkan salah satunya menunjukkan nabi muhammad mengenakan sorban berbentuk bom dengan sekering. Langkah itu diumumkan pada hari selasa 1 9 2020 waktu setempat atau sehari sebelum 13 pria dan seorang wanita yang dituduh menyediakan senjata dan logistik diadili dengan tuduhan terorisme. Kartun itu memicu kemarahan di antara banyak muslim. Gambar ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2005 oleh sebuah surat kabar denmark dan kemudian dicetak ulang oleh charlie hebdo pada tahun berikutnya.
Reuters hans lucas halaman depan charlie hebdo terlihat di kios surat kabar di paris pada hari pembukaan persidangan serangan pria bersenjata di kantor tersebut di paris prancis 2 september 2020. Tindakan charlie hebdo menerbitkan karikatur nabi muhammad merupakan pemicu pembantaian di kantor redaksinya pada tahun 2015 lalu. Sebelmnya edisi karitur yang sama pada 2015 telah membuat kantor media tersebut diserang pria bersenjata. Karikatur nabi muhammad pertama kali diterbitkan oleh sebuah surat kabar denmark pada 2005 dan charlie hebdo setahun kemudian.
Sedikitnya 200 orang berkumpul di istanbul turki untuk menggelar aksi protes atas tindakan majalah mingguan prancis charlie hebdo yang menerbitkan ulang karikatur nabi muhammad. Pakistan mengecam keras keputusan majalah prancis charlie hebdo untuk menerbitkan ulang karikatur yang sangat menghina nabi muhammad shallallaahu alaihi wasallam tulis kementerian luar negeri kemlu pakistan di akun twitter seperti dikutip anadolu rabu 2 9 2020. Charlie hebdo mengatakan penerbitan ulang karikatur untuk persidangan itu perlu dan bahwa satu satunya alasan untuk tidak melakukannya berasal dari kepengecutan politik atau jurnalistik. Dalam masa belakangan beberapa kartun salah satunya menggambarkan muhammad mengenakan sorban berbentuk bom.
Paris majalah satir asal prancis charlie hebdo menerbitkan ulang karikatur nabi muhammad pada 2015 penerbitan kartun nabi ini memicu serangan terhadap kantor majalah yang berbasis di paris tersebut. Karikatur nabi muhammad tersebut menjadi motif penyerangan bersenjata ke kantor majalah tersebut pada awal tahun 2015. Terkait rencana penerbitan ulang menteri luar negeri ri retno marsudi bereaksi.