Gambar Kartun Nabi Muhammad Charlie Hebdo
Majalah satir mingguan prancis charlie hebdo yang menjadi sasaran penembakan pada 2015 selasa 1 9 mengatakan akan menerbitkan ulang kartun nabi muhammad yang kontroversial untuk menandai dimulainya persidangan terhadap kaki tangan penyerangan kantor mereka.
Gambar kartun nabi muhammad charlie hebdo. Edisi baru majalah satire asal prancis charlie hebdo terbit pada rabu 14 01 dengan menampilkan karikatur nabi muhammad pada halaman depannya. Paris majalah satir asal prancis charlie hebdo menerbitkan ulang karikatur nabi muhammad pada 2015 penerbitan kartun nabi ini memicu serangan terhadap kantor majalah yang berbasis di paris tersebut. Karikatur nabi muhammad saw dicetak ulang satu hari sebelum jadwal persidangan kasus serangan kantor charlie hebdo yang terjadi pada 7 januari 2015 dan menewaskan 12 orang termasuk kartunis ternama di prancis. Pada 1 september lalu kartun yang menggambarkan nabi muhammad saw diterbitkan ulang memicu kemarahan umat muslim di seluruh dunia.
Belasan terdakwa disidang dalam kasus serangan majalah satire charlie hebdo dan supermarket yahudi majalah satire prancis kembali terbitkan kartun nabi muhammad yang kontroversial. Paris lebih dari lima tahun lalu kelompok bersenjata membunuh 12 staf di kantor redaksi majalah satire prancis. Tabloid mingguan asal prancis charlie hebdo akan menerbitkan kembali kartun nabi muhammad. Charlie hebdo pembantaian itu terjadi setelah majalah itu menerbitkan kartun yang menggambarkan sosok nabi muhammad secara buruk.
Republika co id paris majalah satir asal prancis charlie hebdo mengumumkan selasa 1 9 edisi khusus majalah ini pada rabu 2 9 akan memuat 12 kartun nabi muhammad di halaman depan. Sejumlah negara dan organisasi dunia mengecam tindakan tersebut. Sebelumnya 12 gambar tersebut awalnya diterbitkan oleh sebuah harian denmark pada 2005 dan kemudian dicetak. Edisi yang terbit pada rabu 2 9 2020 itu menampilkan belasan kartun yang mengejek nabi muhammad termasuk gambar yang memicu protes besar saat pertama kali diterbitkan.
Lima tahun lebih berlalu majalah itu mengatakan bahwa mereka menerbitkan ulang kartun tersebut untuk memberitahu dunia bahwa mereka masih berdiri. Sementara itu tim editorial charlie hebdo menyatakan sejak insiden pada 2015.